ITSMABirrul_. Sabtu, 3 Agustus 2024, SMAS Birrul Walidain NWDI Rensing melaksanakan kegiatan pembinaan Wali Kelas. Wali kelas sebagai orang tua kedua bagi siswa mempunyai peran yang tak kalah penting dalam pembentukan perilaku Peserta Didik di sekolah. Untuk menjalankan tugasnya tersebut, tentu saja wali kelas juga harus mengikuti rambu-rambu atau aturan yang telah ditetapkan oleh sekolah dalam menjalankan perannya sebagai orang tua dalam membina dan membimbing Peserta Didik.
Apa itu pembinaan wali kelas?
Wali kelas memiliki peran penting dalam membimbing Peserta Didik secara holistik. Mereka tidak hanya memberikan dukungan akademik, tetapi juga memberikan dukungan emosional dan sosial.
Dalam transformasi sekolah, penting bagi wali kelas untuk membangun hubungan yang baik dengan Peserta Didik, sehingga mereka merasa nyaman untuk berbagi masalah dan mencari solusi bersama. Wali kelas juga dapat memberikan pembinaan terkait pengembangan karakter, nilai-nilai, dan keterampilan sosial Peserta Didik.
Manfaat pembinaan wali kelas? Manfaatnya yaitu, dapat berkomunikasi yang baik dengan siswa. Dan juga sebagai seorang wali kelas guru juga memiliki peran untuk memberikan bimbingan dan konseling kepada Peserta Didik, hal ini dapat memberikan nasihat, mendengarkan keluhan, dan masalah yang dihadapi Peserta Didik.
Bimbingan dan konseling ini bertujuan untuk membantu Peserta Didik dalam menghadapi tantangan dan mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih baik.
Bagaimana peran wali kelas dalam pembinaan?
Peran guru dalam pelaksanaan pembinaan adalah membimbing, mengingatkan, memberi nasehat dan memberikan motivasi kepada siswa, memberikan penanaman konsep demokrasi, mengembangkan pemahaman diri melalui kehidupan Peserta Didik, dan juga melakukan pembiasaan nilai-nilai akhlak kepada siswa.
Pembinaan tersebut dilakasanakan agar semua Peserta Didik dapat menerima semua aturan – aturan yang diterapkan oleh SMAS Birrul Walidain NWDI Rensing, adapun pembinaan ini adalah mengingatkan dan menekankan hal-hal yang berkaitan dengan berikut ini :
1. etika dan budaya baik (salam, senyum, sapa, sopan, santun, dll.);
2. ketepatan waktu datang dan pulang;
3. penampilan (rambut, pakaian, dan atribut);
4. kehadiran dalam setiap pelajaran;
5. semangat mengikuti pelajaran dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru;
6. menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya;
7. menata dan menjaga kebersihan kelas dan lingkungan di luar kelas;
8. sekretaris merekapitulasi presensi dan agenda kelas, karena akan dikumpulkan;
9. menyelesaikan setoran hapalan Alquran;
10. mengingatkan orang tua peserta didik akan keterkaitan dengan administrasi keuangan yang telah disepakati;